Pengalaman Ku di Institut Teknologi Sawit Indonesia
Hello there! Kenalin, aku Adelia Mishana. Aku mahasiswi semester 3 (sekarang udah mau semester 4, lho~) di Institut Teknologi Sawit Indonesia atau yang biasa disebut ITSI. Aku jurusan Sistem dan Teknologi Informasi. Aku mau ceritain pengalaman ku selama 1 tahun kebelakang sebagai mahasiswi ITSI~
Semua dimulai saat aku daftar beasiswa BPDPKS. Puji Tuhan, aku lolos dan diterima di ITSI. Setelah itu, ada pengumuman kalau mahasiswa baru wajib tinggal di asrama selama 1 tahun. Awalnya aku nervous banget karena harus jauh dari rumah. Tapi tanpa kusadari, hal ini akan menjadi bagian terbaik dalam hidupku.
Tinggal di asrama adalah sebuah pengalaman baru bagiku. Yang awalnya aku pikir di asrama bakalan menakutkan dan bikin ngga nyaman, eh ternyata malah sebaliknya. Di asrama malah seru banget. Aku jadi kenal banyak teman baru yang keren dari berbagai daerah di Indonesia. Kami sering belajar bareng, diskusi kelompok, dan ikut berbagai kegiatan lainnya.
Salah satu yang aku paling suka dari asrama adalah aku bisa berkembang secara personal. Aku belajar jadi lebih mandiri, bertanggung jawab, dan juga disiplin. Pada awal-awal asrama, kami dibimbing oleh kakak senior kami, yang dikenal dengan sebutan kakak asuh. Mereka membantu kami untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Tapi mereka cuma beberapa bulan bersama kami. Setelah itu kami diasuh oleh tentara. Mereka melatih kami untuk lebih disiplin dan teratur. Walaupun awalnya agak berat, tapi lama-lama aku terbiasa dan sangat bermanfaat buat aku. Pengalaman-pengalaman ini membentuk aku jadi pribadi yang lebih baik dan tangguh, dan menjadi pengalaman yang sangat berharga dan nggak terlupakan.
Sekarang beralih ke akademik. belajar di ITSI juga seru banget. Karena aku ambil program studi Sistem dan Teknologi Informasi, aku belajar banyak hal yang berhubungan dengan digitalisasi perkebunan. Aku belajar tentang pemrograman, jaringan komputer, sistem informasi, pembuatan website, dan masih banyak lagi. Mata kuliahnya memang menantang, tapi aku merasa ilmu yang aku dapatkan benar-benar berguna untuk masa depan.
Dosen-dosen di ITSI juga keren banget, lho. Mereka sangat mendukung dan bersedia untuk membimbing kami. Mereka nggak cuma ngajarin teori, tapi juga kasih contoh kasus nyata, jadi aku bisa lebih paham gimana cara menerapkan ilmu ini di dunia kerja nanti.
Jadi, itulah cerita pengalaman aku 1 tahun kebelakang di ITSI. Bagi aku, ITSI bukan cuma tempat untuk belajar, tapi juga tempat aku berkembang dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Mulai dari asrama sampai kuliah, semuanya jadi pengalaman yang nggak terlupakan.
