Wawasan Teknologi, Bisnis, dan Inovasi
Carbon Capture and Storage (CCS) adalah teknologi inovatif yang dirancang untuk menangkap, mengangkut, dan menyimpan karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil di pembangkit listrik dan industri berat. CCS bertujuan untuk mencegah emisi CO2 masuk ke atmosfer, sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Teknologi ini dianggap sebagai salah satu strategi paling efektif dalam mendukung upaya global mencapai target emisi nol bersih (net-zero).
1. Produksi Bahan Bakar Sintetik
CO2 dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk menghasilkan bahan bakar sintetis seperti metanol, yang dapat menjadi alternatif bahan bakar fosil.
2. Industri Material
Beberapa perusahaan telah mengembangkan teknologi untuk menggunakan CO2 dalam pembuatan beton yang lebih ramah lingkungan. Beton yang dihasilkan tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga lebih tahan lama.
3. Produk Kimia dan Plastik
CO2 dapat digunakan untuk memproduksi bahan kimia seperti poliol, yang merupakan komponen utama dalam pembuatan busa dan plastik.
4. Teknologi Alga
CO2 dapat dimanfaatkan dalam budidaya alga, yang dapat digunakan sebagai sumber bioenergi, bahan pangan, atau bahan baku farmasi.
Carbon Capture and Storage adalah solusi penting untuk mengurangi emisi karbon di sektor energi dan industri. Meskipun menghadapi tantangan seperti biaya tinggi dan kurangnya dukungan kebijakan, teknologi ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak signifikan dalam memerangi perubahan iklim. Dengan dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, CCS dapat menjadi pilar utama dalam mencapai masa depan yang rendah karbon dan berkelanjutan.