Pekanbaru - Alhamdulillah tahun ini kami dari ITSI mendapatkan kesempatan
pendanaan riset
sawit mahasiswa yang diselenggarakan oleh BPDPKS. Ini merupakan kesempatan
langka dan
terbesar bagi tim kami, dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Institut
Teknologi
Sawit Indonesia (ITSI)
yang berhasil lolos Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa
2024 yang
didanai BPDPKS
.
Semoga ini menjadi motivasi untuk san dan rekan-rekan agar bisa berkembang dan
ikut
serta dalam even nasional. Tanggal 27 februari 2024 kami berangkat dari Kota
Medan di
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ke Kota Pekanbaru di Provinsi Riau. Di Pekanbaru
kami
mendapatkan pembekalan dan pengenalan industri sawit oleh Divis8 Program
Pelayanan
BPDPKS.
28 februari 2024 adalah hari pertama kegiatan pembekalan yang dihadiri oleh
Bapak Zaid
Burhan Ibrahim selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyaluran Dana BPDPKS).
Turut
serta juga Bapak Arfi Thahar selaku Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS, tim
penilai.
Juga seluruh mahasiswa yang lolos pendanaan sebanyak 116 orang yang tergabung
dalam 40
tim dari 27 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Pada pagi hari kami belajar mengenai industri sawit, materi penulis laporan yang
baik
dan benar. Setelah makan siang dilanjutkan dengan kegiatan capacity building.
Kami
dibuat kelompok yang terdiri dari 14 orang per kelompok dan ada 8 kelompok. Di
sini kami
belajar membangun teamwork, problem solving dan komunikasi team yang baik, serta
ssetiap
games penuh canda tawa kegembiraan. Dan hari pertama ditutup dengan kegiatan
gala dinner
di malam harinya. Setelah makan malam penampilan perfomance setiap tim dengan
bernyanyi,
dance, dan yel yel.
Hari pertama sangat menyenangkan dan mengembirakan!
Tanggal 29 februari 2024 atau di hari kedua, kami memulai kegiatan di pagi buta,
yaitu
fieldtrip ke PT Kimia Tirta Utama (KTU) di Kabupaten Siak. PT KTU merupakan anak
usaha
PT Astra Agro Lestari. Perjalan kami tempuh selama dua jam perjalan dari
Pekanbaru.
Setelah sampai di sana kami disambut baik oleh pihak manajemen PT KTU. Kami
diajak
keliling ke statiun tempat penelitian areal gambut. Di sana kami mempelajari
sistem
drainase di areal gambut dan proses TBS itu dipanen hingga diangkut ke pabrik.
Setelah
selesai kegiatan di kebun, kami istirahat, solat, dan makan (isoma), kemudian
dilanjutkan dengan melihat laboratorium yang ada di sana.
Laboratorium PT KTU digunakan untuk menganalisa sampel daun dan tanah kebun
Astra Agro
Lestari yang berada di Pulau Sumatera. Di sana dijelaskan proses dari sampel
masuk
hingga hasil yang menjadi referensi pemupukan di lahan. Di sore harinya kami
diajak
berkeliling pabrik untuk melihat proses pengolahan tandan buah segar (TBS)
sampai
menjadi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Kami semua dijelaskan
setiap alur
proses serta limbah pabrik yang kemudian dimanfaatkan kembali sehingga tidak ada
limbah
yang terbuang. Kegiatan ini sangat seru dan memberikan wawasan baru bagi kami
semua,
kami dapat mengenal lebih dekat kelapa sawit.
Kami tahu bahwa sawit itu baik, tidak ada pencemaran yang ditimbulkan, tidak ada
deforestasi. Tetapi perkebunan kelapa sawit menciptakan sebuah konservasi lahan
untuk
hidup semua hewan dan tumbuhan, sehingga tidak terancam akan kepunahan. Di PT
KTU
sendiri memiliki lahan konservasi yang luas dengan banyak hewan yang hidup di
dalamnya .
PT KTU sendiri berkomitmen menjaga kelestarian alam sehingga perkebunan dan alam
saling
berdampingan. Kami mengucapkan terimakasih kepada BPDPKS yang telah
menyelenggarakan
kegiatan pembekalan dan fieldtrip ini.
Dan kami juga berterimakasih kepada segenap panitia yang telah berkerja keras
untuk
menyukseskan kegiatan BPDPKS ini. Semoga di tahun depan lebih banyak lagi yang
bisa
diberikan dan tidak lupa juga terimakasih kepada PT. Kimia Titra Utama yang
telah
memfasilitasi kami melakukan fieldtrip, memperluas wawasan kami dan besar
harapan bisa
berkunjung lagi di kemudian hari.