6 Jurusan Menarik di Institut Teknologi Sawit Indonesia
Daftar Isi
Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) menawarkan berbagai jurusan yang dapat mempersiapkan lulusannya untuk berkontribusi dalam industri perkebunan sawit. Berikut adalah 6 jurusan menarik yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa yang tertarik untuk mengembangkan industri perkebunan sawit di Indonesia.
1. Budidaya Perkebunan
Program Studi D4 Budidaya Perkebunan (BDP) merupakan salah satu prodi yang terdapat di Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) dan berfokus pada ilmu pengetahuan budidaya tanaman kelapa sawit dan karet.
2. Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan
Program Studi D4 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP) merupakan salah satu prodi yang terdapat di Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) dan berfokus pada ilmu pengolahan di sektor industri tanaman kelapa sawit & karet.
3. Sistem dan Teknologi Informasi
Program studi Sistem dan Teknologi Informasi merupakan salah satu program studi strata satu (S1) di lingkungan Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI). Sistem dan Teknologi Informasi berdiri pada tanggal 15 Desember 2021 bersamaan dengan perubahan bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) menjadi Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI). Digitalisasi Perkebunan merupakan fokus utama Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi ITSI.
4. Agribisnis
Program studi S1 Agribisnis Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) berfokus pada Agribisnis perkebunan kelapa sawit , dimana lulusannya akan memiliki kompetensi dan keahlian di seluruh subsistem agribisnis sehingga dapat menguasai supply chain agribisnis perkebunan kelapa sawit seperti industri benih, bibit, pupuk, pestisida, penyedia alat dan mesin, penyedia tenaga kerja perkebunan dan lain sebagainya.
Progam studi S1 Agribisnis Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) juga menetapkan capaian di bidang soft skill dimana hal yang mendukung hard skill akan mengikuti perkembangan teknologi informasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan juga keterampilan meliputi komunikasi, karakter dan kepemimpinan dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari program-program yang disusun seperti pembelajaran e-learning, pemanfaatan software untuk menganalisis data digital dari dunia usaha dan dunia industri yang digunakan sebagai bahan praktikum dan internship (magang) maupun partnership (kerjasama) antara industri perkebunan kelapa sawit dan industri teknologi turunan sehingga pada akhirnya program studi S1 Agribisnis Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) dapat menjadi sister company dunia usaha dan industri perkebunan.
5. Proteksi Tanaman
Program Studi S1 Proteksi Tanaman merupakan salah satu Prodi yang ada di Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) dan berfokus pada pembahasan mengenai manajemen hama, penyakit, dan gulma perkebunan menggunakan teknik proteksi (perlindungan) tanaman secara efektif, terpadu dan ramah lingkungan dengan pendekatan secara semi konvensional.
Program Studi S1 Proteksi Tanaman ditempuh selama delapan semester dengan beban SKS sebanyak 144 SKS. Lulusan Program Studi S1 Proteksi Tanaman akan mendapat Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah (SKPI) dengan skema sertifikasi Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT).
6. Teknik Kimia
Program Studi Teknik Kimia memiliki 3 fokus kompetensi yang diharapkan pada pengolahan industri hilir (downstream) perkebunan sawit seperti pada bidang oleofood, oleokimia, dan bioenergi.