Blockchain untuk Transparansi Rantai Pasok Hasil Perkebunan

Pengantar

Teknologi blockchain merupakan teknologi yang bermanfaat untuk mencatat transaksi secara terpusat dan transparan. Catatan tersebut dilakukan dalam sebuah jaringan komputer atau node. Dengan menggunakan blockchain memungkikan informasi yang sudah tercatat, dapat disimpan secara permanen dan tidak dapat diubah satu pihak maupun entitas. Sedehananya, blockchain merupakan database yang menyimpan data dalam bentuk blok yang saling terhubung hingga membentuk rantai blok (blockchain). Segala data yang tersimpan dalam blockchain dapat diakses pula oleh publik. Biasanya blockchain kerap dihubungkan dengan Cryptocurrency, padahal blockchain dapat diterapkan untuk semua transaksi digital, termasuk dalam produksi kelapa sawit.

Blockchain

Dalam konteks hasil perkebunan, blockchain membantu memastikan keaslian produk, melacak perjalanan dari ladang ke meja, dan mendorong keberlanjutan melalui pengawasan yang lebih baik.

Manfaat Blockchain dalam Rantai Pasok

Aplikasi Blockchain di Perkebunan

Blockchain telah digunakan dalam berbagai cara untuk meningkatkan rantai pasok hasil perkebunan:

Tantangan dalam Implementasi Blockchain

Kesimpulan

Blockchain menawarkan solusi yang inovatif untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rantai pasok hasil perkebunan terlebih lagi . Dengan manfaat seperti pelacakan produk, sertifikasi keberlanjutan, dan pengelolaan data petani, teknologi ini berpotensi mengubah cara industri perkebunan beroperasi. Namun, untuk sepenuhnya memanfaatkan teknologi ini, diperlukan investasi, kolaborasi, dan dukungan regulasi.

Referensi Artikel Lain

Kunjungi sumber-sumber berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang blockchain dan rantai pasok: