🌱
CARBON CAPTURE AND STORAGE
Carbon Capture and Storage (CCS) adalah teknologi yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2), ke atmosfer. Teknologi ini melibatkan tiga tahap utama: penangkapan, pengangkutan, dan penyimpanan. Dengan mencegah CO2 dari masuk ke atmosfer, CCS berpotensi menjadi solusi penting dalam upaya mengatasi pemanasan global.
🤖
Proses Penangkapan CO2
Penangkapan CO2 dilakukan dari sumber emisi besar seperti pembangkit listrik batubara, pabrik industri, dan instalasi lainnya. Ada beberapa metode penangkapan yang digunakan, antara lain:
- Post-Combustion: CO2 diambil dari gas buang setelah bahan bakar dibakar.
- Pre-Combustion: CO2 diambil sebelum bahan bakar dibakar, biasanya dalam proses pembakaran gas.
- Oxyfuel Combustion: Bahan bakar dibakar dalam oksigen bukan udara, sehingga gas buang terdiri dari CO2 dan air.
- Direct Air Capture: CO2 diambil langsung dari udara menggunakan teknologi khusus.
⚠️
Manfaat dan Tantangan CCS
CCS memiliki beberapa manfaat, termasuk:
- Peningkatan pengurangan emisi CO2 dari sumber besar seperti pembangkit listrik.
- Pemanfaatan CO2 untukEnhanced Oil Recovery (EOR). Enhanced Oil Recovery (EOR).
- Pengurangan dampak pemanasan global.
Namun, CCS juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Biaya tinggi implementasi.
- Kapasitas penyimpanan yang terbatas.
- Isu keberlanjutan penggunaan CO2 dalam EOR.